Optimismemedia.com – Lembaga Kajian Lintas Kultural (LKLK) dengan dukungan dari Indika Foundation berhasil menggelar acara “Forum Pemuda Melukis Perdamaian Solo Raya” di Hotel Sarila, Surakarta.
Kegiatan ini melibatkan 50 pemuda dari berbagai latar belakang agama, sosial, dan pendidikan, termasuk anak-anak dari mantan narapidana terorisme, dengan tujuan mempererat hubungan antar komunitas dan menguatkan nilai perdamaian melalui seni.
Tri Rohmadi, SH, MH, Dewan Pengawas LKLK, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga perdamaian di tengah keberagaman. Ia juga mengapresiasi partisipasi para pemuda dari berbagai latar belakang yang bergabung untuk menyatukan semangat damai.
Baca juga: Tragedi 1965 dan Pelanggaran HAM di Era Jokowi: Realitas yang Tak Terpulihkan
Ki Jantit Sanakala, seniman sekaligus budayawan, memberikan materi tentang pentingnya menjaga keragaman budaya demi peradaban damai. Menurutnya, seni adalah alat yang kuat untuk mengatasi perbedaan dan memperkuat persaudaraan.

Salah satu sesi utama yang menarik adalah kegiatan melukis topeng wayang dari limbah kertas bertema keragaman budaya dan perdamaian di Surakarta.
Peserta mengekspresikan kreativitas mereka, mempererat ikatan di antara mereka melalui kolaborasi seni lintas budaya.
Di penghujung acara, para peserta mempresentasikan hasil karya mereka, mencerminkan pandangan pribadi mereka tentang perdamaian dan pentingnya menjaga harmoni di tengah keragaman, khususnya di Surakarta sebagai kota budaya.
Melalui kegiatan ini, LKLK berharap bisa menumbuhkan kesadaran pentingnya perdamaian dan dialog antar komunitas.
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai