Optimismemedia.com – Owner Plumbon FC, Rinto Subekti terpilih sebagai Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten (ASKAB) Karanganyar periode 2024-2028.
Rinto Subekti terpilih menjadi Ketua Askab Karanganyar periode 2024-2028 melalui musyawarah mufakat dalam kongres PSSI Karanganyar yang digelar di Anthorium Rumdin Bupati Karanganyar pada Rabu (26/6/2024).
Ketua Panitia Kongres ASKAB PSSI Karanganyar Aris Santoso memaparkan terdapat ada 98 persen anggota ASKAB PSSI Karanganyar yang hadir dalam kongres PSSI Karanganyar.
“Dari 90 anggota klub di ASKAB PSSI Karanganyar, yang hadir 80 klub dan yang absen 10 klub,” kata Aris, Rabu (26/6/2024).
Aris mengatakan, terpilihnya Rinto Subekti menjadi Ketua Askab Karanganyar terpilih karena seluruh anggota ASKAB PSSI Karanganyar yang hadir menyetujui calon ketua ASKAB PSSI Karanganyar tunggal terpilih.
Baca juga: Coklit Hari Pertama, Petugas Pantarlih KPU Karanganyar Datangi Mantan Bupati dan Wakil Bupati
Selain itu, pemilihan Rinto Subekti sebagai Ketua Askab Karanganyar terpilih dengan jalur musyawarah.
“Semua yang hadir sepakat Rinto Subekti terpilih sebagai Ketua Askab Karanganyar terpilih,” ucap dia.
“Kami menjalankan sesuai dengan statuta ASPROV PSSI Jateng,” kata dia.
Ketua Askab Karanganyar terpilih Rinto Subekti mengatakan terpilihnya bukan merupakan suatu kebanggaan.
Namun merupakan pekerjaan rumah yang harus ia kerjakan, salah satunya menjadikan bahan promoai Kabupaten Karanganyar.
“Saya ingin tentunya memegang ketua Askab PSSI Karanganyar ini bukan suatu kebanggaan tapi adalah adalah pr yaitu kita ingin sepakbola di Kabupaten Karanganyar bisa meningkat walaupun sudah baik, dan olahraga dijadikan bahan Promosi Kabupaten Karanganyar,” ucap Rinto.
Ia menjelaskan, pasca terpilihnya menjadi Ketua Askab Karanganyar, pihaknya membawa lima poin dalam kepemimpinannya.
Lima poin itu yaitu Organisasi, Sarana, Prasarana, Prestasi, Momentum sepakbola untuk menarik pariwisata serta pembinaan wasit, pelatih hingha pengawas pertandingan.
“Saya ingin menerima lima hal saat kepimpinan nanti untuk membangun Askab Karanganyar dan Persika Karanganyar jauh lebih baik dari progres ASKAB PSSI Karanganyar sebelumnya yang juga baik,” ungkap dia.
Ia menjelaskan poin terkait organisasi bahwa dirinya menginginkan Askab Karanganyar memiliki Statuta PSSI sendiri dan tidak sering berkiblat ke Statuta ASPROV PSSI Jateng.
Dia ingin memasukan kearifan lokal dalam pembuatan Statuta ASKAB PSSI Karanganyar nanti.
“Dalam aturan tersebut saya masukan kearifan lokal di dalam statuta nanti karena saya yakin kalau kita mengacu seluruh ke Asprov maka kearifan lokal di Karanganyar tidak bisa memuat,” ungkap dia.
Kemudian, pada poin kedua yaitu perbaikan Sarana dan Prasarana sepakbola di Karanganyar.
Ia menyebut ini dapat menjadi momentum karena animo masyarakat soal sepakbola di Karanganyar luar biasa.
“Dengan munculnya klub anggota Askab PSSI Karanganyar hingga 90 anggota dan nomor dua terbanyak di Jateng. Otomatis memperkuat kualitas sarana dan prasarana sepakbola di Kabupaten Karanganyar salah satunya stadion 45 Karanganyar,” kata dia.
Ia menjelaskan pada poin ketiga yaitu membawa tim kebanggaan sepakbila warga Karanganyar dapat naik kelas liga.
Dia menuturkan, saat dirinya pernah mengurus Persika Karanganyar, saat bisa mencapai divisi 2.
“Dalam poin keempat, saya ingin menjadi momentum sepakbola tidak hanya prestasi melainkan promosi Kabupaten Karanganyar lebih dikenal se-Indonesia,” ucap dia.
“Sementara poin kelima yaitu soal wasit pelatih serta pengawas pertandingan ini sesuatu yang penting, nanti akan dilaksanakan pembinaan yang jelas dan adannya linsensi yang berkala serta regenerasi dalam pembinaan,” pungkas dia.
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai