Optimismemedia.com Ganjar Pranowo dengan tegas menyatakan bahwa keputusannya untuk tidak mendukung pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming adalah keputusan pribadi yang tidak mewakili PDIP. Menurutnya, sebagai individu, ia memiliki hak untuk memilih untuk tidak bergabung dalam pemerintahan tersebut.
“Saya kan pribadi sebagian capres meskipun saya diusung partai, tapi statement saya kemarin statement sebagai pribadi,” kata dia usai menghadiri pameran Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (8/5).
Baca juga: Pendidikan yang Mencerahkan, Perundungan yang Menghantui: Menyikapi Hari Pendidikan Nasional 2024
Ganjar mengungkapkan bahwa keputusan partainya mengenai arah baru ke depan akan dibicarakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang akan diadakan bulan ini.
“Kalau partai nantikan akan memutuskan pada saat rakernas di akhir bulan,” katanya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya menghormati keputusan yang diambil oleh Ganjar. Menurut Hasto, pernyataan Ganjar hanya bertujuan untuk menegaskan bahwa ia tidak akan menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo.
Dari perspektif partai, Hasto menegaskan bahwa arah baru PDIP akan dibicarakan dalam Rakernas V yang akan digelar bulan ini. Dia menyatakan bahwa keputusan untuk berada di dalam atau di luar pemerintahan sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Sikap politik PDIP apakah di dalam atau di luar pemerintahan itu akan dibahas dalam rakernas, tapi konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP,” katanya, Selasa (6/5).
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai