Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mi Se-Kabupaten Semarang Ikuti Simulasi Praktik Manasik Haji di Wisata Edukasi Religi Boyolali

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Se-Kab. Semarang Simulasi Praktek Manasik Haji di Wisata Edukasi Religi Boyolali pada hari Rabu 21 Februari 2024 lalu.

Simulasi manasik haji ini merupakan salah satu program tahunan dari Forum Komunikasi Kepala Madrasah Ibtidaiyah (FKKMI) kab. Semarang.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk pendalaman materi pelajaran Fiqih Kelas V semester II serta membekali anak dalam memahami rukun Islam ke-5, dan mengetahui tata cara ibadah haji dengan baik dan benar.

Acara ini diikuti oleh ribuan siswa madrasah ibtidaiyah dari berbagai wilayah di wilayah Kabupaten Semarang. Baca juga: Himpunan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (HPK) Gelar RAKERNAS dan RAPIMNAS di Kota Malang Dimeriahkan dengan Penampilan Wayang Poerwo

Dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ibadah haji, manasik haji ini diselenggarakan sebagai simulasi atau latihan bagi siswa-siswa madrasah ibtidaiyah yang memiliki keinginan untuk melakukan ibadah haji di masa yang akan datang. Para siswa diberikan bimbingan oleh guru agama dan guru kelas V yang sudah berpengalaman dalam materi ibadah haji.

Kegiatan manasik haji ini mencakup berbagai aspek, termasuk penjelasan tentang rukun-rukun haji, tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Selain itu, para siswa juga diajak untuk memahami makna simbol-simbol yang terkandung dalam ibadah haji serta pentingnya niat yang tulus dalam menjalankannya.

“Melalui kegiatan manasik haji ini, kami berharap para siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ibadah haji sehingga nantinya dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan,” ujar Ketua FKKMI Kabupaten Semarang, Bapak Dwi Mardiyanto, M.Pd.I.

Wisata Edukasi Religi Boyolali dipilih sebagai lokasi pelaksanaan manasik haji ini karena tempat wisata yang benar-benar memenuhi syarat untuk melakukan praktek manasik haji.

Tentunya juga memiliki suasana yang baru, nyaman dan mendukung untuk kegiatan pem

binaan spiritual.

Perwakilan MI Sudirman Kemetul yang mengikuti Simulasi Praktek Manasik Haji di Wisata Edukasi Religi Boyolali

Selain itu, keberadaannya yang berada di tengah Kabupaten Boyolali memberikan kesempatan bagi para siswa untuk merasakan pengalaman yang lebih mendalam dalam suasana yang tenang dan damai.

Setelah kegiatan simulasi dilanjutkan kunjungan ke tempat-tempat wisata seperti panorama, Bale Rantjah Park, waduk Cengklik Park, Doplang Beach, dan tempat wisata lain yang tersebar di sekitar Boyolali dan Klaten. (Umar)

– Bersama Membangun Optimisme –

#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel