Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bawaslu Boyolali Gandeng Sanggar Difabel Kresna Patra Sosialisasikan Pemilu 2024

Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Boyolali bersama Sanggar Kresna Patra Boyolali menggelar sosialisasi pemilu tahun 2024. Agenda di hari Sabtu,27 Januari 2024 dimulai dari jam 13.30 sampai 16.30.

Sanggar Kresna Patra yang berlokasi di Desa Klewor Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali ini merupakan sanggar yang memberdayakan sahabat-sahabat difabel.

Sanggar yang diketuai Sri Setyaningsih ini telah sukses memberdayakan difabel sehingga mampu berdikari dengan mandiri. Oleh karena itu Bawaslu merasa perlu menggandeng untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pemilih basis Difabel.

Dari Bawaslu hadir Bapak Agus Marwanto dan Bapak Muhadi sebagai narasumber. Dari Basis Difabel hadir dari perwakilan kecamatan Kemusu, Kecamatan Wonosegoro, kecamatan Wonosamodro, kecamatan Karanggede, kecamatan Klego, kecamatan Simo, kecamatan Andong, dan Kecamatan Gladagsari.

Agenda ini adalah agenda resmi Bawaslu dengan tema Silaturahmi dan Sosialisasi Pemilihan serentak Tahun 2024.

Awal pembukaan dan sambutan oleh bapak Muhadi bahwa pemilu ini adalah pemilu serentak dan semua terlibat dalam prosesi pemilihan umum. Bisa menjadi peserta,penyelenggara ataupun nantinya pemilih.

Pemilu ini juga pemilu inklusif untuk kita semua, bahwa DPT (Daftar Pemilih Tetap) seluruh Indonesia ada kurang lebih satu juta, dan untuk kabupaten Boyolali ada kurang lebih lima ribu. Kemudian materi oleh Bapak Agus Marwanto tentang Sosialisasi Pengawasan partisipatif, mengawasi bagaimana dan apa yang salah dalam Pemilu.

Karena cepatnya teknologi semua informasi mudah diketahui publik. Di pemilu serentak nanti 14 Februari 2024 akan ada 5 kertas surat suara, dari kertas calon presiden dan calon wakil presiden warna abu-abu,calon Dewan Perwakilan Daerah RI berwarna merah, calon legislatif DPR RI warna kuning, calon legislatif DPR Provinsi berwarna biru, calon legislatif DPRD Kabupaten/Kota berwarna hijau.Pemilihan ini merupakan setiap lima tahun sekali.

Namun ada yang menarik karena di bulan September atau November tahun ini akan ada pilkada serentak.

Bapak Agus berpesan jangan ada money politik, jika sampai terjadi akan ada pidana 1 tahun dan denda 12 juta.

Sosialisasi pada basis Difabel diharapkan nantinya TPS (Tempat Pemungutan Suara) ramah difabel sehingga akses memberikan hak suara menjadi mudah.

Tata cara mencoblos surat suara yang sah atau tidak sah meliputi mencoblos harus di kolom, dicoblos dua kali sah di dalam kolom yang sama, gunakan alat coblos yang sudah di sediakan.

Untuk menjadi saksi hanya diperbolehkan satu saja tidak boleh merangkap antara partai dan caleg DPD, menjadi saksi calon presiden dan partai pendukungnya diperbolehkan.

Setiap pemilih hanya mempunyai hak memilih sekali, jika memilih sampai dua kali maka termasuk pelanggaran pemilu.

Berbagai macam kampanye dalam pemilu meliputi kampanye rapat umum, kampanye terbatas tatap muka, dan kampanye tidak boleh melibatkan anak-anak bisa terkena pidana.

Kampanye tidak boleh mengganggu ketertiban umum dan menggunakan knalpot brong.

Kemudian sesi tanya jawab antara teman difabel dan Bawaslu, dari Mas Ali Klego bertanya apakah kertas suara apa bisa diperkecil dan waktu mencoblos apa di tentukan?

Bawaslu menjawab bahwa kertas suara sudah sesuai standar yang di tetapkan pemerintah dan waktu mencoblos tidak dibatasi bagi kawan difabel sehingga jangan terburu-buru.

Sebagai tambahan bahwa denah TPS sudah diatur dan ada total nantinya 25 kursi tunggu bagi pemilih dan khusus untuk 5 kursi menjadi prioritas bagi ibu hamil, difabel,orang tua dan yang membawa balita.

Harapan semua pihak yakni Pemilu tahun ini berjalan dengan lancar, damai serta tidak ada kecurangan maupun pelanggaran yang tidak perlu. Slogan Bawaslu ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu,bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’.

– Bersama Membangun Optimisme –

#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel