Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Menuju Pembaretan Anggota, Satkorcab Banser Boyolali ‘Long March’ Sepanjang 12 KM

Minggu (24/12), Banser Boyolali gelar Pembaretan bagi anggotanya di Ponpes Yanbu`ul Hikmah, Boyolali. Peserta berasal dari berbagai kecamatan seperti Kecamatan Cepogo, Kecamatan Simo, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Andong, Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Kemusu dan Kecamatan Klego.

Para peserta hadir sejak pagi dengan melakukan registrasi ulang terlebih dahulu.. Hingga pukul sebelas siang jumplah peserta yang hadir dan daftar ulang dari sembilan kecamatan berjumlah 322 peserta.

Pembaretan Banser (Barisan Ansor Serba Guna) yang diadakan oleh Satkorcab (Satuan Koordinasi Cabang) Banser Boyolali ini adalah syarat bagi Banser yang sudah mengikuti Diklatsar.

Apel Pemberangkatan Peserta Pembaretan Banser Boyolali

Apel pemberangkatan dipimpin langsung oleh Sahabat Ebit Susanto di lapangan Desa Teter Kecamatan Simo. Peserta Pembaretan akan menempuh jarak kurang lebih 12 kilometer dengan titik awal di Ponpes (Pondok Pesantren) Nurul Qur’an dan melewati Ponpes Raudhatul Tholibin di Desa Pojok Kecamatan Nogosari.

Baca juga: Petani Tembakau Ingin Capres-Cawapres Sejahterakan Buruh Tani

Kemudian Ponpes Al Mutaqin di Desa Sumber Kecamatan Simo, dan Ponpes Hidayatul Mustarsyidin di Desa Sempu Kecamatan Andong serta titik finish di Ponpes Yanbu’ul Hikmah di Desa Gondangrawe Kecamatan Andong.

Para peserta Pembaretan benar-benar di uji fisik dan mentalnya, rute jalan kaki di mulai jam 13.00 WIB setelah apel selesai. Peserta dibekali satu botol air putih, gula jawa, serta buah begkuah selama di perjalanan. Panitia dan beberapa mobil ambulance mengikuti peserta untuk berjaga-jaga jika ada peserta yang kelelahan dan butuh bantuan medis.

Tepat pukul 16.45 WIB peserta Pembaretan sampai di titik finish dan disambut oleh sahabat Ansor. Peserta tampak kelelahan setelah menempuh rute 12 KM dengan berjalan kaki,namun rasa bagga dan bahagia dapat menyelesaikan rangkaian pembaretan ini.

Selanjutnya peserta menunaikan ibadah sholat ashar dan di lanjutkan apel penutupan. Dalam apel penutupan ada perwakilan untuk pemakaian topi baret oleh sahabat Ansor dari Kecamatan Andong.

Sahabat Ebit Susanto berpesan bahwa Banser berbeda dengan organisasi lain, artinya Ansor Banser adalah organisasi yang mengedepankan Tabbayun. Setelah peserta lulus dalam Pembaretan ini di tunggu Khidmah nya untuk menjaga Kyai-kyai kampung,

Kyai yang berfaham Ahlussunah wal Jamaah. Sebagai penutup peserta Pembaretan didoakan oleh Kiayi Masyukri.

– Bersama Membangun Optimisme –

#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel