Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pembukaan Pelatihan Dasar Calon Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Boyolali Tahun 2023

Bertempat di Bungalow Tersenyum, Desa Samiran, Kecamatan Selo,Kabupaten Boyolali, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali mengadakan Pelatihan Dasar Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tahun 2023. Kegiatan Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari hari rabu-jumat tanggal 1-3 November 2023 dengan peserta undangan 25 peserta dari kecamatan yang belum ada keterwakilan Tagananya. Dihari pertama hari rabu para peseta hadir untuk regristrasi serta pembukaan pelatihan. Para peserta dan panitia berkumpul di aula Bungalow untuk upacara pembukaan,oleh pembawa acara di buka dengan bacaan Basmallah bersama-sama, kemudian di lanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Doa. Laporan pertanggung jawaban penyelenggaraan oleh Bapak Nanang Sugiyarto selaku Kepala Bidang Jaminan Sosial (Kabid Jamsos) Dinas Sosial Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Kepala Desa dan Perangkat Desa Se Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali Mengadakan Acara Peningkatan Kapasitas di Griya Seba Wana Desa Repaking

Selesai upacara pembukaan langsung di lanjut materi pertama dari Bapak Gatut Rudi Ruliyanto, S.E selaku Pembina Tagana Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disampaikan Bapak Gatut Tentang Peran Tagana dalam Penanggulangan Bencana Alam. Regulasi yang digunakan UU No.24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Peran Tagana meliputi Pra Bencana,Saat Bencana serta Pasca Bencana. Tagana disini lebih di tekankan saat bencana serta pasca bencana karna untuk mengatur di Dapur Umun (DU). Bapak Gatut juga menekankan bahwa Tagana selalu siap, ada slogan saat pelatihan, Siapa Kita? Tagana Indonesia Siap!

Sebelum memasuki materi ke dua diadakan kontrak belajar dan pemikihan ketua kelas dalam pelatihan ini. Mas Muklis dari Kecamatan Klego di tunjuk sebagai ketua kelas dalam 3 hari pelatihan Tagana. Memasuki Materi ke dua Tentang Manajemen Logistik, Penanggulangan Bencana disampaikan oleh Bapak Edi Yunanto. A,Ks. Regulasi masih sama di UU No.24 Tahun 2007 Bab V Pasal 26 Tentang Perlindungan sosial bagi yang rentan. Tata kelola logistik meliputi kebutuhan barang ( Buffer Stock ) dan First In First Out (FIFO). Materi ke tiga dari Palang Merah Indonesia (PMI) Tentang Penanganan Kasus Medis dan Pertolongan Pertama. Dari PMI selain materi teori juga diajarkan praktek langsung seperti cara melipat mitela dan praktek tandu menggotong pasien atau korban. Lanjut malam hari materi ke empat dari Mas Ihsanudin Tentang Manajemen Dapur Umum. Di Tagana mempunyai prinsip Satu Komando (One Command), Satu Aturan (One Rule), Satu Kesatuan (One Corps). Dapur Umum dilakukan apabila tidak memungkinkan bantuan mentah untuk korban bencana. Pengorganisasian DU harus ada Koordinator,Juru Masak,Juru Saji,Perlengkapan. DU harus Drainase baik,dekat air,dekat posko,tempat sampah tidak terlalu dekat DU,peralatan bersih,pengepakan tidak dalam keadaan panas serta hindari bahan pangan yang tidak semua orang cocok.Materi tambahan dari Mas Murwad dan Mas Heri Achmadi dari Tagana Magelang. Sharing dan tukar pengalaman selama menjadi Tagana. Dari mereka juga di ajarkan yel-yel Tagana, Are You Ready? Yes. Selamat Pagi? Pagi. Semangat Pagi? Pagi Pagi Pagi. Siapa Kita ? Tagana Indonesia Siap. Adakah Tagana Dihatimu? Ada Ada Ada. Adakah Tagana Dijiwamu? Ada Ada Ada. Mana ? Ini Dia Ini Dia Ini Dia. Tagana Move On, Huha Huha. Tagana On, dilanjut dengan nyanyian mars Tagana.

Praktek Mendirikan Tenda Dapur Umum (DU)

Berlanjut di hari ke dua hari Kamis tanggal 2 November 2023. Dimulai bangun jam 04.00 WIB dan dilanjut praktek mendirikan tenda serta praktek DU. Praktek DU di bagi dalam empat kelompok,kelompok satu memasak nasi,kelompok dua membuat sayur,kelompok tiga membuat lauk pauk serta kelompok empat membuat kudapan.Sukses di praktek DU dilanjut dengan outboun kekompakan peserta. Praktek selanjutnya adalah Mapping mitigasi di area Bungalow Tersenyum. Selesai Mapping dan penjelasan tiap kelompok para peserta kembali ke Aula Bungalow untuk mendapatkan materi dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Materi yang disampaikan oleh Bapak Ayub Sarjono dangan tema Komunikasi Dalam Penanggulangan Bencana. Rapi wilayah 32 Boyolali sudah lama baekolaborasi dalam kebencanaan. Bapak Ayub menjelaskan Organisasi RAPI,Visi misi,motto serta kode etik RAPI. Materi selanjutnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Tentang Vertical Rescue yang disampaikan oleh Bapak Gembong Suroto dan Mas Djarot. Dijelaskan teknik menjangkau korban dan teknik evaluasi korban. Tidak lupa juga dijelaskan peralatan di lapangan nantinya. Setelah teori di Aula Bungalow selesai,para peserta pelatihan Tagana di ajarkan untuk praktek langsung menuruni bukit menggunakan tali karmentel. Seru karena ini menjadi pengalaman pertama para peserta menuruni bukit menggunakan tali. Materi terakhir di hari Kamis tentang Dasar-dasar Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang disampaikan oleh Bapak Aris Prasetyo. LDP penting untuk kelompok rentan,tanggapi apa yang mereka penyintas bicarakan dan beri pujian.

Praktek Manajemen Dapur Umum (DU)

Jumat malam jam 01.00 WIB para peserta dibawa ke Desa Klakah Kecamatan Selo untuk simulasi evakuasi korban.Di hari jumat tanggal 3 November para peserta di bagi menjadi empat kelompok untuk manjalankan tugas di setiap pos yang akan mereka lewati. Sampai pada titik lokasi akhir di Waterpark Klangi.

Di lokasi ini pula para peserta diyakinkan kesiapannya untuk bergabung di Tagana Boyolali. Semua peserta menyatakan siap dan dinyatakan lulus dalam pelatihan dasar selama tiga hari ini. Sebagai penutup para peserta di mandikan kembang dan pembacaan sumpah janji Tagana bersama-sama di upacara penutupan yang di pimpin langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Sosial Bapak Drs. Sumarno, MM.

– Bersama Membangun Optimisme –

#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel