Syahrul Yasin Limpo politikus Partai NasDem, Kamis (5/10), menyampaikan surat pengunduran diri dari posisi Menteri Pertanian (Mentan).
Surat itu diantarkan Syahrul bersama Siti Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang juga Kader Partai NasDem kepada Pratikno Menteri Sekretaris Negara.
Dalam keterangannya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Pratikno bilang akan segera meneruskan surat itu kepada Joko Widodo Presiden.
“Pak Syahrul Yasin Limpo menyampaikan surat kepada bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian. Jadi, surat itu sudah kami terima. Oleh karena itu, segera akan saya laporkan pada Bapak Presiden,” ujar Pratikno.
Selanjutnya, Mensesneg menunggu arahan Presiden. Karena Syahrul mengundurkan diri, Jokowi akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian.
Kemudian, Kepala Negara mencari orang yang pas untuk melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian sisa masa jabatan periode 2019-2024.
Lebih lanjut, Pratikno menyebut Syahrul Yasin Limpo akan menghadap Jokowi Presiden, hari Jumat (6/10/2023).
Sebetulnya, dia berencana bertemu Presiden hari ini. Tapi, karena banyak kegiatan seperti pamitan dengan pegawai Kementerian Pertanian dan menjalani pemeriksaan di Markas Polda Metro Jaya, rencana pertemuan diundur.
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo mengatakan keputusan mengundurkan diri sebagai menteri diambil karena ada proses hukum yang harus dihadapi secara serius.
Sekadar informasi, Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
KPK memang sudah menaikkan status pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian menjadi penyidikan. Walau begitu, sampai sekarang KPK belum mengumumkan nama-nama tersangkanya.
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai
