Jakarta – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin sebagai cawapres dari Anies Baswedan
.Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menanggapi hal tersebut dan mengatakan bahwa Nasdem telah sepihak memutuskan Cak Imin sebagai pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Riefky mengetahui hal tersebut melalui Anggota Tim 8 Sudirman Said pada Rabu kemarin, 30 Agustus 2023. Demokrat, kata Riefky pun telah mendapatkan kepastian dari Anies pada hari ini, Kamis, 31 Agustus 2023.
“Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh. Ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol (Nasdem, Demokrat, dan PKS),” kata Riefky dikonfirmasi Tempo, Kamis 31 Agustus 2023.
Riefky mengingatkan isi piagam koalisi yang didalamnya terdapat enam butir kesepakatan. Diantaranya adalah Anies sebagai capres diberikan mandat untuk menentukan cawapresnya dan mendeklarasikan pasangan capres-cawapres yang tak terlalu lama.
Anies sempat pilih AHY
Menurut dia, Anies sebelumnya telah menentukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendampingnya. Hal itu dinyatakan Anies secara langsung kepada AHY pada 12 Juni 2023. Saat itu, Partai Demokrat sedang disebut akan menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Setelah itu, Tim 8 Koalisi Perubahan sempat merencanakan deklarasi capres dan cawapres dalam beberapa kesempatan. Akan tetapi, dia menyatakan rencana itu batal terlaksana. Riefky dan Demokrat menduga batalnya rencana deklarasi itu karena faktor Surya Paloh.
“Diduga kuat, tidak terlaksananya deklarasi itu karena Capres Anies lebih patuh kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang ingin terus menunda waktu deklarasi. Ini jelas mengganggu dan melanggar prinsip kesetaraan (equality) dalam koalisi,” kata dia.
Pekan lalu, kata Riefky, ketiga partai sebenarnya sudah sepakat untuk segera menggelar deklarasi pasangan calon Anies Baswedan – AHY. Kesepakatan itu tercapai setelah Anies bertemu dengan Surya Paloh pada 24 Agustus 2023 dan SBY sehari setelahnya. Rencananya deklarasi itu akan digelar pada awal bulan depan.