Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Juwana Creative Beberkan Alasan Mengapa Konsernya Banyak yang Cancel

Akhir-akhir ini Yogyakarta dipenuhi oleh kisruh acara konser musik dimana beberapa event musik dibatalkan secara tiba-tiba oleh penyelenggara padahal penonton sudah membeli tiketnya.

Mirisnya lagi para penonton dan pemegang tiket mengetahui pembatalan pada beberapa acara musik tersebut dari para bintang tamu yang satu persatu mengundurkan diri, bukan dari penyelenggara langsung.

Baca juga: Ganjar Geram Ada Kecurangan di PPDB

Setelah ditelusuri ternyata penyelenggara beberapa konser musik yang gagal tersebut adalah Juwana Creative.

Beberapa acara konser musik di Jogja gagal diduga karena tidak adanya kejelasan koordinasi dan pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara.

Beberapa event yang gagal antara lain Suaraberkala, Serasanada, Groovyland, Jogjakoplo_fest, dan Crowdlandfest.

Juwana Creative selaku Event Organizer (EO) pada beberapa acara musik tersebut, menyatakan akan bertanggung jawab dengan melakukan refund semua tiket yang sudah dibeli.

Baca juga: UMKM Solo Raya Tembus Pasar Ekspor ke Prancis

Direktur Utama Juwana Creative, Syatia Alfarabi, mengungkapkan alasan sejumlah event yang mereka buat gagal digelar, seperti Serasa Nada #2 dan Jogja Koplo Festival #2. Menurutnya, kesalahan utama Juwana Creative adalah karena gagal dalam mengkalkulasi bisnisnya.

“Keutamaan kesalahan dari kita kenapa beberapa event kita gagal itu semata-mata kesalahan atau kegagalan dari kalkulasi bisnis kita,” kata Syatia Alfarabi, kamis (13/7) malam.

Kegagalan kalkulasi bisnis yang dilakukan oleh Juwana menurutnya telah mengakibatkan tidak terpenuhinya biaya yang dibutuhkan untuk menggelar konser-konser tersebut.

Terkait dengan proses refund tiket sejumlah konser yang masih tersendat, dia berjanji akan menyelesaikan secepat mungkin. Namun, dia tidak bisa menjanjikan secara pasti kapan semua uang tiket tersebut akan dikembalikan.

“Untuk Serasa Nada dan Jogja Koplo Festival kalau ada pertanyaan kapan selesainya, saya belum bisa menjawab, yang jelas saya berupaya mungkin untuk mengembalikan semuanya,” ujar Syatia Alfarabi.

– Bersama Membangun Optimisme –

#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel