Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggandeng Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dinpersip) Kota Salatiga hadirkan layanan perpustakaan keliling khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Layanan perpustakaan menjadi salah satu pembuka wawasan, informasi dan jendela dunia bagi WBP.
Baca juga: Kota Solo Masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023
Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengatakan, terobosan yang dilakukan bersama Pemkot Kota Salatiga sangat bermanfaat. Memiliki peranan penting bagi terciptanya budaya membaca dan jembatan menuju meningkatkan pengetahuan bagi WBP. “Jadi warga binaan tetap bisa meningkatkan literasi meski di dalam lapas,” katanya.
“Terobosan yang kami berikan bersama Dinpersip Salatiga sangat bermanfaat dan memiliki peranan penting bagi terciptanya budaya membaca dan jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan bagi WBP,” jelasnya.
Selain itu, Andri menambahkan dengan hadirnya perpus keliling ini menjadi sumber referensi, berkontribusi penting bagi terbukanya akses informasi serta mewujudkan zero buta huruf bagi WBP.
“Dengan layanan perpustakaan ini menjadi sumber referensi memberikan kontribusi penting bagi terbukanya akses informasi serta mewujudkan zero buta huruf bagi WBP,” tambahnya.
Salah satu WBP perkara narkotika, Rein, 25, mengaku senang dan antusias dengan hadirnya perpustakaan keliling. Sebelumnya sudah ada layanan perpustakaan di Rutan.
“Tapi dengan hadirnya perpus keliling ini, menjadi efektif dan banyak buku-buku terbaru sehingga menambah wawasan kami sebagai WBP,” ucapnya.
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai