Pemkab Sragen serius lakukan pengembangan sentra kawasan hortikultura tanaman durian dan jeruk di tiga desa. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, pemerintah serahkan 1.750 bibit durian dan jeruk. Sebanyak 750 bibit durian diberikan di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo.
Kepala Desa Sukorejo, Sukrisno berterima kasih kepada Pemda yang telah berkomitmen untuk mengembangkan agropolitan organik holtikultura, terutama durian di desanya.
Dia menyampaikan, organik holtikultura akan menjadi program utama di Sukorejo.
Untuk program kali ini ia memberi nama Deworejo yaitu Desa Wisata Organik Sukorejo.
“Ini sangat bermanfaat untuk kami, semoga 750 pohon bisa berkembang dengan baik.”
“Dahulu kami sudah menerima 9 ribu bibit dan hampir 500-600 batang yang sudah berbuah,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan 750 bibit durian ini akan ditanam di 728 halaman rumah di Desa Sukorejo.
“Satu rumah satu pohon. Di sini ada sekira 728 rumah. Karenanya kami atur satu rumah satu bibit,” lanjut dia.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini kepada penerima bibit akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu terkait cara penanaman hingga perawatan.
“Kami bertujuan pengembangan kawasan serta memotivasi para petani.”
“Serta pemangku kepentingan untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam pengembangan kawasan hortikultura khususnya buah,” kata dia.
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai