Jakarta – Paska gagalnya berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2023. Untuk mengasah kemampuan para pemain, PSSI berencana mengirim beberapa pemain bergabung ke Bhayangkara FC.
“Kami sedang bicarakan (dengan) Bhayangkara dan pemiliknya. Kalau U-20 jadi tim masa depan kita, kalau belum ada pemain yang belum punya klub, mungkin bisa dimasukkan ke tim ini karena mereka punya talenta dan jam pertandingan itu perlu,” kata Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, pada Rabu (19/4/2023).
Baca juga : Putra Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung Dengan Gerindra
Samloy melihat, langkah Erick tersebut sangat bijak dan visioner. Terutama dalam menjaga mentalitas para timnas U-20 yang baru saja gagal tampil di Piala Dunia 2023.
Dengan demikian, dikumpulkannya kembali dalam satu wadah, dapat memperkuat kohesivitas tim dan yang terpenting adalah memperbanyak jam terbang laga pertandingan.
“Sebab jauh lebih penting menyiapkan anak-anak ini agar mereka tetap punya gambaran masa depan yang baik di sepak bola. Ini jadi bagian dari mimpi panjang Erick Thohir agar kelak sepak bola Indonesia tetap diakui dan disegani di level Asia dan internasional,” kata Samloy kepada wartawan, Kamis (27/4).
Pakar manajemen prestasi olahraga Prof. Djoko Pekik Irianto mengatakan, rencana Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengumpulkan para timnas U-20 di klub liga 1 Bhayangkara FC sangat tepat. Pasalnya, langkah tersebut untuk memaksimalkan persiapan pemain timnas dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai tahun depan.
Namun tidak semua peman Timnas akan dititipkan ke Bhayangkara FC namun hanya segelintir pemain yang kurang jam terbang.
Baca juga : Tak Terduga ! Bukannya Usung Sandiaga, PPP Pilih Usung Ganjar
“Jadi, pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum punya tim bisa kami prioritaskan ke Bhayangkara FC Akan tetapi, kalau sudah punya tim kami tidak bisa memaksa,” kata Erick Thohir.
– Bersama Membangun Optimisme –
#optimismemedia #mulaiajadulu #kamibarumulai