Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Jawa Tengah

Ganjar Pranowo sedang meninjau perbaikan jalan di Kabupaten Batang. (sumber: istimewa)

Batang – Masalah infrastruktur jalan yang rusak paling sering dikeluhkan masyarakat Jawa Tengah dikanal Pengaduan LaporGub. Pada periode 1 Januari hingga 13 Maret 2023, terdapat 3.335 pengaduan kerusakan jalan.

Dari 3.335 terdapat 1.663 aduan kerusakan jalan kabupaten/kota, 1,021 jalan desa/kelurahan serta 651 jalan rusak milik Provinsi Jawa Tengah.

“Sudah banyak laporan masuk ke kita, complain banyak jalan rusak karena memang kondisi cuaca ekstrem. Jadi Pak Hanung (Kepala Dinas PU dan BMCK Jateng) beserta tim balai coba sisir satu persatu,”ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat melihat perbaikan jalan rusak di Limpung-Bawang, Kabupaten Kendal, Rabu (15/03/2023).

Baca juga: Pungli Tes Bintara Polda Jateng, Tarif Capai Rp 300 Juta per Kepala

Menurut Ganjar, keselamatan pengguna jalan lebih penting. Jalan yang sudah diprioritaskan akan segera diproses dengan cepat. Sementara itu, untuk jalan yang belum dikerjakan dan membutuhkan waktu lama akan dipasangi rambu-rambu peringatan.

“Penting keaman pengguna jalan kita jaga. Kita juga minta tolong pasa pengusaha angkutan jangan ODOL (Over Dimension dan Over Load) dong. Semua mesti tertib. Di beberapa tempat sudah menjadi kebiasan lama kita bahwa kalau memang belum bisa dan masih membutuhkan waktu yang lama dikasih rambu-rambu, sehingga public bisa tahu kalau area itu perlu perhatian, agar berlalu lintas hati-hati,” kata Ganjar.

Hadi, warga Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, mengatakan perbaikan jalan sudah dilakukan dalam dua hari terakhir. Dulu, kondisi jalan rusak karena sering dilalui truk bermuatan batu dan sering turun hujan.

“Jalannya lebih halus lagi jadi dilewati tidak berbahaya bagi pengendara. Hamper dari Dsa Wonokerso sampai ke sini itu bolong-bolong semua. Ini Alhamdulillah sudah mulai diperbaiki. Kondisi jalan rusak itu hamoir satu pekan lebih karena banyak truk yang bawa batu lewat sini, karena hujan juga. Perbaikan baru kemarin,”ujarnya.

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel