Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Musrenbangcam RKPD Kabupaten Boyolali Tahun 2024 Berlangsung Alot

Acara Musrenbangcam atau musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan tahun 2023 untuk usulan RKPD Kabupaten Boyolali tahun 2024 yang berlangsung di aula kecamatan Wonosamodro berjalan dengan lancar meskipun hampir deadlock di akhir usulan sarpras. Musyawarah yang di mulai dari jadwal jam 09.00 pagi agak sedikit tertunda di jam 09.30 berjalan lancar. Ada total peserta 100 lebih peserta Musrenbangcam hari ini .

Peserta yang terdiri dari delegasi tiap desa berjumlah 5 orang beserta dengan kepala desa hadir sebagai penentu kebijakan usulan nantinya. Setiap delegasi desa meliputi Kades, BPD, Tokoh masyarakat dan gama, PKK serta Tokoh perempuan dan bidan desa. Acara Musrenbangcam ini adalah agenda rutin pemerintahan kecamatan ataupun pemerintahan kabupaten karena sebelum Musrenbangcam diselenggarakan setiap desa sudah melaksanakan Musrenbangdes di tahun 2022 yang lalu.

Acara Musrenbangcam kali ini di hadiri dari 14 OPD yang menyempatkan ke Wonosamodro. Ini sangat luar biasa karena Musrenbangcam hari ini berbarengan dengan 4 kecamatan lainnya yaitu Wonosegoro, Kemusu, Juwangi dan Kecamatan Klego. Acara yang di mulai dengan pembukaan kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya dan doa.

Kemudian sambutan dari bapak camat Bapak Dodi Eko, sambutan dari Dewan Daerah yakni Fraksi PDIP Bapak Suripto dan dari Bapeda Kabupaten Boyolali yaitu Bapak Taufik. Setelah acara sambutan kemudian acara inti pemaparan dari setiap OPD yang bisa di akses oleh Desa ditahun 2024 nantinya .

Pemaparan pertama dari Disporapar dan dilanjutkan Dinas ketahanan pangan, Diskopnaker, Dinas Pertanian, Diskominfo, Dispermasdes, Satpol PP, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, DPU PR, Dinas perternakan, DP2KBP3A, Dinas Kesehatan, Disperkim, BKD. Semua dinas memaparkan peluang apa yang bisa di akses oleh desa nantinya di tahun 2024. Setelah selesai pemaparan acara di pandu oleh Bapak Arif Salasin untuk menentukan usulan RKPD 2024 dari kecamatan Wonosamodro untuk di bawa ke Musrenbangkab .

Usulan yang meliputi 7 kegiatan sarpras, 5 kegiatan sosial budaya, 3 kegiatan ekonomi yang tidak bisa di biayai oleh APBDES. Sempat akan deadlock di akhir usulan sarpras karena tiap kades tidak ada yang mau mengalah dan dari DPU PR ada aturan jika jalan yang akan di usulkan harus jalan Kabupaten.

Mengingat Wonosamodro adalah kecamatan baru dan pelosok Utara mencari jalan kabupaten baru ada 3 yaitu jalan akses Jrebeng-Repaking, Jrebeng-Cukilan, Mongkrong-Gilirejo, maka 3 jalan di masukkan di usulan sarpras. Dengan kesepakatan bersama maka usulan 7 kegiatan sarana prasarana di tentukan hari ini juga. Dan sebagai penutup kegiatan Musrenbangcam di utus 5 perwakilan delagasi untuk hadir di Musrenbangkab yang terdiri dari Bapak camat Wonosamodro, Kepala Seksi KSM, Perwakilan Kades dari Desa Bercak, Perwakilan BPD dan Perwakilan PKK. Setelah penandatanganan dokumen Musrenbangcam selesai dan di tutup doa bersama.

Musrenbangcam kali ini juga di hadiri oleh perwakilan anak. Karena desa sudah membentuk desa ramah perempuan dan peduli anak di tahun 2022 yang lalu.

Bagikan

Cari Berita

Search

Berita Terbaru

dsss
Santri dan Media: Menyelaraskan Tradisi dan Teknologi
LLLLL
Menyelaraskan Tujuan Pembelajaran dengan Kesejahteraan Ps...
Sumber. Inews.id
Dari Desa Nepo ke Pasar Nasional: Sukses Kacang Nepo Berk...
rrrss
Dari Siwaslih hingga Sigaplapor: Teknologi Bawaslu Siap K...
WhatsApp Image 2024-11-24 at 10.26.46 PM
Seruan FKUB Jateng: Tolak Politik Uang, Hindari Politisas...

Kirim Artikel